Sabtu, 18 Januari 2020

SENI RUPA 2 DIMENSI



Seni rupa 2 dimensi adalah suatu karya seni rupa yang hanya mempunyai 2 sisi saja yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan.


1. KARYA LUKISAN


"The Scream"
Norwegia Edward Munch (1893)



Jeritan (bahasa Norwegia: Skrik, 1893; judul bahasa Inggris: The Scream) adalah sebutan untuk empat buah versi lukisan ekspresionis oleh seniman Norwegia Edward Munch. Sebagian lagi mengatakan lukisan ini melambangkan manusia modern yang tercekam oleh serangan angst (kecemasan eksistensial, dengan cakrawala yang diilhami oleh senja yang merah, yang dilihat setelah letusan Gunung Krakatau pada 1883. 


Lansekap di belakang adalah Oslofjord, yang dilihat dari bukit Ekeberg. Kata skrik dalam bahasa Norwegia biasanya diterjemahkan menjadi "scream" (jeritan), namun kata ini juga mempunyai akar kata yang sama dengan kata bahasa Inggris shriek. Kadang-kadang lukisan ini disebut juga The Cry ("Tangisan").





2. KARYA KALIGRAFI



"FADHLU MINNALLAH"
Wiyoso Yudoseputro (1983)


Sejarawan Wiyoso Yudoseputro bilang, tugas atau fungsi seni kaligrafi Arab pada masa Islam-Purba (di Nusantara) ialah fungsi dekoratif. Hal ini, misalnya, terdapat pada bangunan masjid-masjid lama seperti di Banten, Cirebon, Demak dan Kudus, yang menerapkan kaligrafi Arab hanya sebagai pelengkap motif hias yang bersumber pada tradisi seni hias Indonesia-Hindu.



Sementara di sisi lain, seperti tampak pada ‘candrasangkala’, motif kaligrafi Arab juga dimaksudkan sebagai simbol atau perlambangan, seperti misalnya tampak pada panji-panji (bendera) kraton.



Bentuk yang mengacu pada motif ukiran atau ornamen itu berjalin-kelindan dgn motif-motif tetumbuhan maupun tulisan Jawa kuno.



Pada masa Ottoman (Dinasti Utsmaniyah di Turki) bentuk-bentuk perlambangan yang membentuk figur flaura dan, utamanya, fauna ini disebut sebagi Thugro. Ada yang jadi burung, kuda, semacam bentuk keong, atau yang kemudian diadaptasi secara umum di nusantara, macan Ali.




3. KARYA RELIEF




"Relief Petani"
Karmawibhangga Panil No. 118 




Kehidupan Masyarakat Jawa Kuno yang sudah mengenal berbagai macam mata pencaharian diantaranya petani, pemburu, dan nelayan. Relief ini merupakan Relief Karmawibhangga Panil No. 118. Petani digambarkan pada relief sedang membasmi hama tikus di kebun. Kebun yang digambarkan adalah kebun pisang. Pemburu yang terdiri atas tiga orang pemburu dan dua diantaranya sedang memegang panah untuk menangkap burung. Adapun nelayan digambarkan sedang menangkap ikan menggunakan alat untuk menangkap ikan. Di bagian lain seseorang memanggul ikan yang diikat pada sebatang tongkat.



4. KARYA POSTER



"Save Turtles"
Ghefira Erdi R (2019)


Karya poster ini mengajak para pembaca untuk selalu peduli lingkungan , terutama di lingkungan laut. kura kura termasuk biota laut yang dirugikan karena banyak nya sampah plastik seperti sedotan, kantong plastik , dan sampah lainnya.




5. KARYA FOTOGRAFI


"Every Breath you Take"
Klaus Lenzen (2017)



Foto karya Klaus Lenzen yang diberi judul Every Breath you Take -pada setiap helaan nafas- yang memenangkan foto dengan kategori Enhanced, dirakit dari 35 foto terpisah dari para perenang yang ikut serta dalam ajang triathlon di Dusseldorf Media Harbor pada musim panas 2017.

"Saya berhasil mengambil foto mereka dari atas ketika para atlet itu berenang menyeberangi jembatan pejalan kaki, dan menangkap 'teknik pernapasan' masing-masing," kata Lenzen.


"Saya terinspirasi oleh karya Andreas Gursky. Oleh karena itu, saya mengambil foto-foto itu sau-satu dengan ketajaman setinggi mungkin. Itu memungkinkan saya untuk menampilkan atau mencetak keseluruhan gambar dalam format besar."




SENI RUPA 3 DIMENSI

Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak saja dengan sisi panjang dan lebar, namun juga dibatasi oleh kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa sederhananya yaitu karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruang.


1. KARYA PATUNG


"Patung Liberty"
Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (1886)



Patung Liberty adalah sebuah karya monumental seni pahat yang melambangkan kebebasan bagi seluruh dunia. Nama patung ini sebenarnya adalah “Liberty Enlightening the World” atau Liberty yang menyinari dunia. Patung ini di gambarkan sebagai seorang wanita yang sedang membebaskan diri dari belenggu tirani dengan tangan kanan yang memegang sebuah obor dengan api yang menyala, ini melambangkan kebebasan. Sementara tangan kirinya memegang sebuah buku dengan tulisan “July 4, 1776” (dengan angka Romawi), hari kemerdekaan Amerika. Dia mengenakan jubah yang menjuntai dan 7 bayangan dari paku besar pada mahkotanya melambangkan 7 samudra dan benua.


2. KARYA ARSITEKTUR





"The Louvre Museum"
Pemerintahan Philip II (1793)



Karya arsitektur dunia yang kini menjadi salah satu museum paling dikenal dunia ini menyimpan berbagai karya seni ikonik dan bersejarah seperti Lukisan Monalisa hingga patung klasik Venus de Milo peninggalan peradaban Yunani Kuno.

Meski karya klasik arsitektur dunia ini dibangun pada abad ke-12 sebagai museum, pada abad ke-14 bangunan ini sempat dijadikan rumah bagi keluarga kerajaan sebelum difungsikan kembali menjadi museum kerajaan dan mengalami perbaikan serta renovasi termasuk penambahan piramida kaca yang sangat ikonik tersebut.



3. KARYA SENI KRIYA



"Colorful Pottery"
Ghefira Erdi R (2019)

Colorful pottery ini merupakan pot yang terbuat dari handuk dan semen , dengan makna hidup itu berwarna. dengan menggunakan teknik pewarnaan yang sederhana dengan menyipratkan cat warna warni sehingga terlihat menakjubkan dan elok dilihat.






4. KARYA KERAMIK




"Stone Vase"
Julia Kunin (2017)




Terkagum-kagum akan keindahan alam, bentuk organik, hewan bawah laut, serangga, siput, dan pemandangan sureal, pematung Julia Kunin menggunakan tanah liat untuk memberikan kehidupan pada subjek favoritnya. Dia mencetak desain tanah liat dengan inspirasi dunia batuan atau flora dan fauna yang tak terpisahkan, akan tetapi mampu ditunjukan menjadi sesuatu yang luar biasa.





Yang membuatnya beda adalah memakai glasir tebal yang berwarna pelangi membuat tampilan alami menjadi supernatural. Dengan menghormati keindahan alam, Kunin mampu membuat bentuk yang lebih alami dan lebih dari alam. "Vas batu" miliknya merupakan contoh kecintaan Kunin pada alam sekitar.





5. KARYA SENI INSTALASI


My Wonderful Dream, karya Eko Nugroho. Foto: Singaporemotherhood




"My Wonderful Dream"
Eko Nugroho (2015)



Karya-karya Eko Nugroho, salah satu seniman Indonesia yang telah memiliki karir internasional, tampil di Museum Seni Singapura. Pameran tahunan Imaginarium: To The Ends of the Earth menampilkan berbagai seni instalasi, pemutaran film, workshop langsung dari seniman, serta pertunjukkan dari berbagai seniman dari seluruh dunia.

Dalam perhelatan ini, Eko menyuguhkan sosok-sosok surealis di sebuah ruangan yang penuh dengan ciri khas seni jalanan hitam dan putihnya yang lucu dan ilustrasi tradisional Indonesia.

Dalam karya bertajuk "My Wonderful Dream" tersebut, Eko membayangkan tanah tanpa batas - di mana karakter fantastis melayang bebas melintasi pulau dan benua. Karyanya memberi pesan orang perlu mengenali kesamaan daripada perbedaan dalam setiap budaya.


Karya-karya Eko Nugroho banyak dipengaruhi budaya dan lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu, tak jarang komentar akan situasi sosial politik terkini muncul dalam lukisan, karya bordir, mural, drawing, patung maupun instalasinya.



2 komentar:

  1. Mohegan Sun Arena to host Lady Gaga concert - JT Hub
    Lady Gaga is set to 남원 출장샵 perform her Grammy-winning 1982 solo concert 나주 출장마사지 in Uncasville, Conn. on June 30. 서울특별 출장샵 The band will be accompanied 천안 출장샵 by Lady 사천 출장안마 Gaga,

    BalasHapus

1.) Tujuan Pameran Pameran mempunyai beberapa tujuan, seperti tujuan sosial, komersial, dan kemanusiaan. Tujuan sosial, yaitu karya s...